Pulau Peleng bersama
Pulau Banggai, Pulau Labobo, Pulau Bangkurung, Pulau Bowokan dan Kepulauan Sula
(terdiri Pulau Taliabu, Pulau Mangole dan Pulau Sanana) merupakan daerah penghubung dua kawasan hewan penting, yaitu
Kawasan Sulawesi dan Maluku; karena kedua kawasan tersebut memiliki jenis hewan
yang berbeda, dan terletak sangat dekat disisi barat Garis Weber; yang
merupakan garis batas penyeimbang antara hewan Kawasan Oriental dan Kawasan
Australo-Papuan, maka tak heran jenis hewan yang ada di kawasan ini merupakan
percampuran antara jenis hewan Kawasan Oriental dan Kawasan Australo-Papuan.
Karena terletak pada
berbatasan antara Pulau Sulawesi dan Kepulauan Maluku, sehingga di Pulau Peleng
dijumpai jenis burung asli Sulawesi yang bercampur dengan jenis burung asli Kepulauan Maluku. Jenis-jenis burung
asli Sulawesi yang dijumpai seperti Spizaetus lanceolatus, Accipiter
griseiceps, Ducula luctuosa, Ptilinopus
superbus, dan Turacoena
manadensis. Jenis-jenis burung asli Kepulauan Maluku yang dijumpai di
Pulau Peleng seperti Loriculus amabilis, Alisterus amboinensis, Otus magicus
dan Aplonis mysolensis.