Selasa, 24 April 2018

BURUNG-BURUNG PEMUKIMAN KOTA BANDUNG: KAJIAN BIOGEOGRAFI PULAU


Oleh Fachry Nur Mallo
Gambar 1: Psilopogon haemacephalus
Jika kita berkunjung ke Kota Bandung dan sekitarnya kita masih dapat menikmati aktivitas berbagai jenis burung di taman-taman kota, atau areal lain berpohon cukup luas. Misalnya di halaman kantor atau rumah cukup luas, vegetasi pemukiman pinggiran kota atau areal berair terpencil.
Selama tinggal di Kota Bandung dengan jangka waktu cukup lama, saya telah melakukan kunjungan rutin ke beberapa tempat di kota ini dan sekitarnya, dan telah menjumpai 49 jenis burung.  Sebenarnya catatan ini belum menggambarkan keseluruhan jumlah jenis burung di Kota Bandung dan sekitarnya, karena masih banyak jenis yang pernah tercatat tidak saya jumpai, mungkin karena sudah punah, atau merupakan jenis yang jarang.

Senin, 16 April 2018

KOMPETISI DAN PEMBAGIAN SUMBERDAYA BURUNG BURUNG DI SULAWESI


Oleh : Fachry Nur Mallo
Gambar 1:  Foto Myza celebensis, jenis Meliphagidae di dataran tinggi

Pendahuluan

Pulau Sulawesi sangat menarik perhatian para ornitolog sejak beberapa abad yang lalu hingga sekarang, karena memiliki kekayaan endemisitas burung yang tinggi. Dari   462  jenis  burung  yang  tercatat  di  pulau ini (Mallo, dkk. 2017), 134 jenis diantaranya endemik kawasan ini (del Hoyo, et al., 2014, 2016),  dan  menjadi penyumbang terpenting kekayaan burung endemik di Indonesia. Yang lebih menarik, kawasan ini memiliki banyak jenis yang khas. Hal ini tercermin dengan terdapatnya satu famili  endemik  kawasan  ini;  Hylocitreidae,  beranggotakan  dua jenis, dan 17 marga endemik; Macrocephalon, Cryptophaps, Rhampococcyx, Aramidopsis, Meropogon, Cittura, Myza,  Coracornis,  Celebesica,  Eutrichomyias, Malia, Streptocitta, Enodes, Scissirostrum, Geomalia, Cataponera dan Heinrichia.