Oleh: Fachry Nur Mallo
Gambar 1. Foto Nisaetus bartelsi. saya menjumpainya pertamakali saat mendapatkan foto ini |
Pada April hingga Nopember angin
timur yang bersifat kering berasal dari udara zona bertekanan tinggi di padang
gurun Australia bergerak menyapu daerah disekitarnya; termasuk Nusa Tenggara, selatan Sulawesi, Jawa hingga
Sumatera bagian selatan. Dampaknya, mempengaruhi vegetasi yang bersifat kering pada
daerah yang di laluinya. Jika kita melakukan perjalanan dari Timor hingga Jawa,
jejak-jejak dampak kekeringan tersebut
dapat kita saksikan. Timor dan pulau-pulau di timur Nusa Tenggara merasakan
dampak yang paling parah, sehingga vegetasi terbentuk di kawasan tersebut berupa
hutan-hutan monsoon bersifat tandus dan kering. Semakin ke barat kondisi vegetasi
perlahan-lahan berubah semakin subur, masing-masing
melewati barat Nusa Tenggara, Bali, Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat. Sehingga diantara daerah
tersebut, Jawa Barat yang paling subur vegetasinya, karena hanya merasakan
sedikit dampak kekeringan tersebut.