Minggu, 03 Desember 2017

PENGAMATAN BURUNG DI TAMBAK IKAN DESA TAWANG SARI, CIREBON, PANTAI UTARA JAWA

Saat tinggal di Sulawesi, saya tertarik membaca pada beberapa jurnal mengenai kelimpahan populasi burung pantai dan burung rawa di pesisir pantai utara Jawa, terutama di Kabupaten Indramayu dan Kabupaten Cirebon saat musim pengunjung burung dari utara ke selatan khatulistiwa.  Tambak ikan dan udang, pesisir pantai berlumpur, rawa dan persawahan merupakan areal favorit dikunjungi burung-burung tersebut.
Saat bertugas di Bogor, saya semakin penasaran dengan keberadaan burung-burung pantai dan burung rawa di pantai utara Jawa. Untuk itu pada tahun 2012 dan 2013 saya mengunjungi empat kali beberapa tambak dan pesisir pantai di Marunda, Indramayu dan barat Cirebon saat musim kunjungan burung-burung dari utara khatulistiwa. Dari seluruh tempat yang saya kunjungi, saya menjumpai sangat sedikit burung-burung pantai, burung laut dan burung rawa.  Sepertinya populasi burung-burung tersebut menurun drastis.  


                                                          Numenius arquata
                                                           Numenius phaeopus
                                                    Numenius madagascariensis
Limosa limosa
Tringa totanus & Limosa limosa
Collocalia fuciphagus
Gambar jenis-jenis burung di tambak ikan Desa Tawang Sari Cirebon

Dalam publikasi ilmiah hasil pengamatan, survey dan penelitian, saya mengetahui menurunnya populasi burung di tempat-tempat tersebut akibat penangkapan berlebihan. Tetapi dari hasil pengamatan di lapangan saya melihat habitat-habitat burung pantai dan burung rawa di tempat tersebut saat ini telah beralih fungsi menjadi areal pemukiman dan pembangunan sarana kebutuhan lain masyarakat yang tinggal ditempat tersebut, serta tambak-tambak, areal pesisir pantai dan lahan persawahan yang tadinya terpencil sekarang berada di sekitar pemukiman. Faktor ini sama pentingnya dari faktor penyebab menurunnya populasi burung di pantai utara Jawa yang disebutkan sebelumnya.
Hasil pengamatan ditempat tersebut saya hanya menjumpai sedikit burung pantai, burung laut dan burung rawa, yaitu Butorides striatus, Charadrius dubius, Charadrius javanicus, Tringa glereola, Actitis hypoleucos, Chlidonias leucoterus dan Alcedo coerulescens. Burung-burung tersebut merupakan jenis yang biasa dijumpai di pesisir pantai dekat pemukiman di Jawa, karena lebih toleran terhadap kehadiran manusia.
Tahun 2013 saya pindah ke Bandung, dan saya lebih aktif melakukan pengamatan burung dan hunting fotografi kehidupan liar. Saya masih penasaran untuk melakukan pengamatan burung di pantai utara Jawa.  Pada 8 Nopember 2015 saya melakukan survei pada tempat yang belum saya kunjungi di bagian timur Cirebon.  Saya mengunjungi tiga lokasi tambak ikan di sekitar Mundu dan Losari.  Pagi jam 06.20 saya mengunjungi dua lokasi tambak sekitar Mundu dan satu tambak ikan di Losari, Cirebon. Perjalanan di tempat ini berakhir dengan kekecewaan. Saya hampir setengah hari menyusuri areal tambak di bawah terik panas matahari yang sangat menyengat, tetapi hanya menjumpai sangat sedikit jenis burung. Padahal saya sangat yakin ditempat ini akan menjumpai banyak jenis burung pantai. Saat pulang saya melakukan wawancara pada beberapa orang petani tambak dan pemancing ikan, menanyakan lokasi tambak yang terdapat banyak burung pantai. Dari hasil wawancara saya mendapat informasi, tambak ikan di Desa Tawang Sari banyak dijumpai burung pantai. Selanjutnya jam 11.30 saya pergi mencari tambak dimaksud.  Lama saya berkeliling mencari namun, belum ketemu, akhirnya saya mendapat informasi dari penangkap burung, lokasi tambak ikan dimaksud. Ternyata tempatnya terpencil, 3 atau 4 km dari pusat pemukiman.
Dengan sisa waktu hanya beberapa jam, sebelum waktu magrib tiba, saya melakukan pengamatan di tambak ikan Desa Tawang Sari, dengan mendatangi areal dekat tempat parkir mobil. Ternyata benar ceritera petani tambak di Mundu. Baru sekitar lebih 300 m saya berjalan menyusuri areal tambak, dijumpai melimpah populasi burung pantai, burung perancah air dangkal dan burung laut.  Selain populasinya melimpah, saya juga menjumpai beberapa jenis yang penting. Tambak ini sangat strategis dikunjungi burung-burung laut terutama jenis Sterna, karena letaknya pada sebuah tanjung, sehingga menjorok ke laut. Penemuan tambak ini membayar kekecewaan dan keletihan saya di tambak Mundu dan Losari. Saya pun pulang dengan dengan hati yang puas. Selanjutnya saya mengunjungi lagi tambak ini pada 20 Desember 20115 dan 10 Januari 2016. Burung-burung pantai dan burung laut yang saya jumpai semakin banyak jenisnya.  

Kawanan Chlidonias spp.
Kawanan Chlidonias spp & Numenius spp.
Tringa stagnatilis
Mycteria cinerea, Ardea alba & Egretta garzetta
Butorides striatus
Ardea alba & Egretta garzetta
Gambar jenis-jenis burung di tambak ikan Desa Tawang sari Cirebon 

Burung penting yang jumpai di tambak ini adalah Mycteria cinerea; 20 Desember 2015 saya menjumpai satu juvenile bersama satu induk berbaur dengan Ardea alba, Egretta garzetta dan Numenius spp. dan 10 Januari 2016 saya menjumpai lagi 13 ekor terbang sekitar tambak. Keberadaan burung tersebut, menunjukkan tambak Desa Tawang Sari dan sekitarnya merupakan habitat penting Mycteria cinerea. Mengingat burung ini sangat jarang dijumpai di Jawa. Untuk pertama kalinya saya menjumpai Numenius arquata dan kedua kalinya Numenius madagascariensis di tambak ini.  Kedua burung ini saya jumpai selama tiga kali pengamatan. Pada 20 Desember 2015 saya dikagetkan berjumpa Limosa limosa 89 ekor dan pengamatan berikutnya 10 Januari 2016, 21 ekor. Selama melakukan pengamatan di pesisir pantai Jawa sebelumnya saya tidak pernah menjumpainya. Nampaknya pengunjung yang cukup jarang di Jawa. Di Sulawesi merupakan pengunjung yang jarang. Pada 10 Januari 2016 saya menjumpai dua jenis burung yang jarang saya jumpai; Tringa stagnatilis 32 ekor dan Xenus cinereus satu ekor. Burung terakhir hampir luput dari pengamatan, karena terbang berbaur dengan kawanan Limosa limosa.
Secara keseluruhan di tempat ini saya berhasil menjumpai pertamakali di Jawa 16 jenis burung, yaitu Ardea purpurea, Pluvialis squatarola, Charadrius peroni, Charadrius dubius, Charadrius alexandrinus, Charadrius mongolus, Numenius arquata, Numenius madagascariensis, Limosa limosa, Tringa stagnatilis, Xenus cinerea, Limicola falcinellus, Himantopus leucocephalus, Gelochelidon nilotica, Sterna sumatranus dan Sterna albifrons.
Data hasil pengamatan burung saya lakukan di Tambak Ikan Desa Tawang Sari sebagai berikut:


No.

Jenis
Pengamatan tahun 2000*
Pengamatan saya
08-11-2015
20-12-2015
10-01-2016
01.
Puffinus pasificus
X
-
-
-
02.
Phalacrocorax niger
X
-
-
-
03.
Phalacrocorax sulcirostris
X
-
-
-
04.
Ardea sumatranus
X
-
1
-
05.
Ardea cinerea
X
-
-
-
06.
Ardea purpurea
-
2
1
-
07.
Ardea novaehollandiae
X
-
-
-
08.
Ardea alba
X
36>
82
70
09.
Egretta intermedia
X
-
-
-
10.
Egretta garzetta
-
131
212
170
11.
Egretta sacra
X
-
-
-
12.
Ardeola speciosa
X
17
48
41
13.
Butorides striatus
-
12
17
12
14.
Ixobrichus sinensis
X
-
2
-
15.
Ixobrichus eurhytmus
X
-
-
-
16.
Mycteria cinerea
X
2 (1 muda)
13
-
17.
Leptoptilos javanicus
X
-
-
-
18.
Pernis ptylorhynchus
-
1
-
-
19.
Anas gibberifrons
-
10
3
-
20.
Galliralus striatus
X
-
-
-
21.
Pluvialis squatarola
-
-
-
36
22.
Pluvialis fulva
-
43
70
109
23.
Charadrius peroni
X
-
-
-
24.
Charadrius dubius
-
-
7
-
25.
Charadrius alexandrinus
X
-
-
2
26.
Charadrius javanicus
-
-
60
3
27.
Charadrius mongolus
X
-
-
217
28.
Charadrius leschenaultia
X
-
-
-
29.
Numenius phaeopus
X
4
15
7
30.
Numenius arquata
-
4
20
36
31.
Numenius madagascariensis
X
3
2
11
32.
Limnodromus semipalmatus
X
-
-
-
33.
Limosa limosa
-
-
89
21
34.
Limosa lapponica
-
-
-
7
35.
Tringa ferruginea
X
-
-
-
36.
Tringa totanus
-
-
205
57
37.
Tringa stagnatilis
-
-
-
32
38.
Tringa nebularia
-
-
8
18
39.
Tringa glareola
-
-
-
5
40.
Xenus cinereus
X
-
-
1
41.
Actitis hypoleucos
X
7
2
3
42.
Arenaria interpres
X
-
-
-
43.
Gallinago stenura
X
2
-
-
44.
Gallinago megala
-
1?
-
-
45.
Calidris subminuta
X
-
-
-
46.
Limicola falcinellus
-
-
-
1
47.
Calidris tenuirostris
X
-
-
-
48.
Calidris ruficollis
X
100>
131
314
49.
Calidris ferruginea
X
-
-
-
51.
Himantopus leucocephalus
X
1
-
-
52.
Chlydonias hybridus
-
14
15
19
53.
Chlydonias leucopterus
-
500>
1000 >
1000>
54.
Gelochelidon nilotica
-
2
11
102
55.
Sterna sumatranus
-
1
-
-
56.
Sterna hirundo
-
-
-
105
57.
Sterna anaethetus
-
1
-
-
58.
Sterna albifrons
-
1
3
1
59.
Sterna bergii
-
-
1
5
60.
Sterna bengalensis
-
-
2
1
61.
Streptopelia chinensis
-
-
3
5
62.
Cacomantis sp.
-
-
-
1
63.
Collocalia fuciphagus
-
-
36
300>
64.
Collocalia linchi
-
-
200>
200>
65.
Alcedo atthis
-
-
1
-
66.
Alcedo coerulescens
-
-
-
2
67.
Halcyon chloris
-
-
2
1
68.
Hirundo rustica
-
-
-
23
69.
Hirundo striolata
-
-
-
16
70.
Pycnonotus aurigaster
-
-
2
5
71.
Prinia familiaris
-
-
-
1
72.
Acrocephalus orientalis
-
8
4
10
73.
Cisticola juncidis
-
14
31
24
74.
Prinia cf. inornata
-
-
17
12
75.
Prinia flaviventer
-
-
-
1?
76.
Gerygone sulphurea
-
1
3
1
77.
Rhipidura javanica
-
2
2
6
78.
Dicaeum trochileum
-
1
1
1
79.
Cinnyris jugularis
-
2
4
1
80.
Zosterops palpebrosus
-
5
2
5
81.
Lonchura molucca
-
-
12
14
82.
Passer montanus
-
31
34
31
83.
Artamus leucorhynchus
-
-
6
-

* Pengamatan dilakukan Petakala Grage Cirebon 7 s/d 22 Oktober 2000 dipekirakan di lokasi sekitar Desa Tawang Sari, Cirebon.
 (Fachry Nur Mallo/27 Desember 2017)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar