(Biogeography of birds in
Banggai-Sula Islands, Sulawesi)
Oleh: Fachry
Nur Mallo
Gambar 1. Corvus unicolor, spesies endemik Kepulauan Banggai-Sula |
LATAR BELAKANG GEOLOGI
Satyana (2007) mengidentifikasi lima peristiwa benturan di Indonesia yang
membentuk atau mempengaruhi sejarah tektonik Indonesia sepanjang Kenozoikum. Salah satunya adalah terjadi dari 11-5 Ma (Miosen akhir-Pliosen paling awal)
ketika mikro-kontinen Buton-Tukang Besi dan Banggai-Sula membentur ofiolit
Sulawesi Timur. Terjadinya benturan mikro-kontinen Buton-Tukang Besi dan
Banggai-Sula ofiolit Sulawesi Timur, ketika mikro-kontinen ini terlepas dari
Kepala Burung Papua dan bergerak ke barat oleh Sesar Sorong. Benturan ini telah
membentuk jalur lipatan dan sesar Buton di selatan Sulawesi Timur dan Jalur
Batui di daerah benturan Banggai dan Sulawesi Timur. Kedua benturan ini telah
diikuti tectonic escapes pasca benturan dalam bentuk-bentuk rotasi
lengan-lengan Sulawesi, pembentukan sesar-sesar mendatar besar Palu-Koro,
Kolaka, Lawanopo, Hamilton, Matano, dan Balantak, dan pembukaan Teluk Bone.
Gerak sesar-sesar mendatar ini di beberapa tempat telah membuka
cekungan-cekungan koyakan (pull-apart basin) akibat mekanisme trans-tensional
seperti danau-danau Poso, Matano, Towuti juga Depresi Palu.