BURUNG-BURUNG DI TAMAN NASIONAL LORE LINDU

 

Buku ini saya cetak pada 2015, dan telah saya distribusikan kepada yang membutuhkan. Beberapa tahun belakangan beberapa orang menghubungi saya menanyakan ketersediaan stok buku ini, karena kebutuhan penelitian, survei serta sebagai sumber bacaan mereka. Karena stoknya sudah habis, maka saya mengirimkan pdf-nya saja, dan mereka sangat terbantu. Melihat kondisi tersebut, saya berinsiatif menyebarkan pdf buku ini secara terbuka, agar bagi yang membutuhkan dapat mengaksesnya langsung.

Buku ini di-lay out dan dicetak sederhana, mengingat keterbatasan dana saya miliki, dan keterbatasan pengetahuan saya me-lay out. Saat ini banyak catatan tambahan yang saya kumpulkan setelah penerbitan tahun 2015, terutama ketambahan enam jenis baru tercatat di Kawasan ini, serta beberapa catatan penting ekologi dan biologinya. Selain itu, dalam buku tersebut juga ada beberapa kesalahan kecil, kecuali satu kesalahan fatal, yaitu perbedaan Zosterops consobrinorum dan Zosterops montanus, ciri morfologis hitam pada tepi dan ujung sayap tidak dapat dijadikan patokan. Patokan perbedaan utama, pada tenggorokan dan penutup ekor bawah; kuning keemasan (Z. consobrinorum), kuning kehijauan (Z. montanus). Insya Allah, kekurangan buku tersebut akan diperbaiki pada penerbitan berikutnya.

   

Buku ini menjelaskan burung di Taman Nasional Lore Lindu, sebuah kawasan memiliki kekayaan burung yang tinggi. Dan dapat mewakili fenomena keunikan dan tingginya endemisitas jenis burung di Sulawesi. Di kawasan ini dihuni 270 jenis burung (lebih dari 64 % dari jenis burung Sulawesi), dan 80 jenis endemik dari 111 jenis endemik Sulawesi (saat ini jenis endemik Sulawesi sudah bertambah). Jumlah ini merupakan tertinggi kedua di kawasan Wallacea.

Dibandingkan dengan kawasan lain di bagian barat Indonesia, jumlah jenis ini masih rendah, tetapi jumlah tersebut menjadi luar biasa dan mengagumkan, karena taman nasional ini terletak pada sebuah pulau yang sangat miskin jenis avifaunanya, tetapi terkoleksi sangat luar biasa banyaknya jenis burung endemik dan beberapa jenis diantaranya sudah terancam punah dan penyebarannya terbatas.

Tingginya jenis burung di kawasan seluas 217.991,18 ha ini disebabkan karena letaknya pada ketinggian dari permukaan laut yang ideal, dan pada kawasan luas di jantung Sulawesi. Letak posisi demikian akan memberikan kontribusi terhadap tingginya jenis burung di kawasan ini, karena kawasan ini akan menampung penyebaran jenis terbatas dari empat semenanjung saling terpisahkan satu sama lain, baik Semenanjung utara, Semenanjung timur, Semenanjung tenggara dan mungkin Semenanjung selatan, yang masing-masing memiliki beberapa jenis burung yang berbeda. Download Burung Burung di Taman Nasional Lore Lindu

SEMOGA BUKU INI BERMANFAAT…!!!