(OBSERVATION GREATER
PAINTED SNIPE (Rostratula benghalensis)
IN THE RICE FIELD OF PINEDAPA VILLAGE, POSO, CENTRAL SULAWESI)
Foto : kondisi persawahan
Desa Pinedapa pada masa dibajak. Kondisi seperti ini jika diselingi
vegetasi
kadang dijumpai Berkik-Kembang Besar
|
Pagi, 29 Juli 2010 pagi saat saya sibuk memotret sepasang Anas
superciliosa dan satu individu Galinulla chloropus di lahan
persawahan yang masih ditumbuhi herba Cyperus rotundus Desa Pinedapa
(dekat Kasiguncu, Poso), tiba-tiba dikagetkan sepasang burung rawa terbang
pendek, menghindari saya. Awalnya saya mengira Galliralus philippensis, yang umum dijumpai
di persawahan ini. Tetapi setelah meneropong,
saya kaget karena ternyata burung tersebut sepasang Berkik-kembang
Besar Rostratula benghalensis, yang selama ini sudah lama saya cari, setelah
diketahui jenis ini juga terdapat di Sulawesi.
Perburuan pun beralih kepada burung ini,
mengabaikan Anas superciliosa dan Gallinula chlropous. Hampir seharian
saya memburunya, tetapi saya hanya berhasil menjumpai dua kali, karena terbang
menghindar. Padahal saya telah menelusuri vegetasi pendek yang selalu menjadi tempatnya
mendarat saat terbang terganggu. Memang burung ini sangat pintar bersembunyi. Akhirnya menjelang jam 17.00 saya pun pulang
tanpa berhasil mendapatkan foto yang “layak”, kecuali beberapa foto dengan
kondisi semuanya blur. Selanjutnya beberapa minggu kemudian saya mengunjungi
lagi dua kali lokasi ini, tetapi tidak berhasil menjumpainya.
Penemuan burung ini merupakan lokasi ketiga di Sulawesi, setelah
sebelumnya pada 4 dan 6 Agustus 1997 R. Bishop dan A. Bishop menemukan enam individu dekat Taman Nasional Bogani-Nani Wartabone,
29
Desember 2003 Abdul Rahman (CBC) menjumpai sepasang mencari
makan di lahan persawahan Desa Ibolian, Kecamatan Dumoga Barat, dekat Taman Nasional Bogani-Nani Wartabone, Juli tahun 2006 Kris Tindige juga menemukan di lahan persawahan Desa Silondou, Kecamatan Dondo, Kabupaten Tolitoli.
Setelah pengamatan
ini, selanjutnya di temukan di tiga tempat; 11
September 2013 C.H. Schulze mendengar suaranya di bagian timur tepi Taman
Nasional Lore Lindu dan satu individu pada lahan persawahan barat Bulu Kalabui,
dekat Desa Toro (Mallo, 2015), Paulo Alves pada 8 September 2015 memotret sepasang di
Danau Limboto dan 15 Agustus 2015 Alfian Maleso berhasil menemukan dan
memotret satu jantan di lahan persawahan Desa Luk Sagu, timur Pulau Peleng
(Mallo, dkk., 2015) Penemuan Alfian Maleso di Pulau Peleng cukup mengejutkan
saya, ternyata burung ini telah menyeberang dari daratan Sulawesi ke Pulau
Peleng, padahal belum lama dijumpai di
daratan Sulawesi.
Di tempat
penyebarannya di Indonesia, burung ini tidak
umum dijumpai, kecuali di Sumatera. Di Kalimantan diketahui hanya dari beberapa
catatan, di Jawa jarang dijumpai (dulu umum), dan di Kawasan Wallacea burung
ini tidak umum dijumpai. Di Kawasan Wallacea diketahui hanya
dijumpai
di Nusa Tenggara; Lombok, Sumbawa dan Flores (Coates, dkk.
2002). Burung ini secara global tersebar luas mulai dari Afrika, India, Cina,
Jepang, Asia Tenggara, Filipina, Sunda Besar, Nusa Tenggara hingga Australia
(MacKinnon, dkk., 1992). Burung ini mempunyai kebiasaan mendiami padang rumput,
rawa-rawa dan lahan persawahan (MacKinnon, dkk.,
1992). Fachry Nur
Mallo (Desember 2017)
Daftar Pustaka
Coates, B.J. dan Bishop, K.D.
2000. Panduan Lapangan Burung-burung di Kawasan Wallacea (Sulawesi, Maluku
dan Nusa Tenggara).
Terjemahan. Bogor. Birdlife-Indonesia Programme dan Dove Publication.
van Balen, B., Trainor, C.,
and Noske R., 2014. Around the
Archipelago. Kukila 17 (2) 2014.
MacKinnon, J., Phillips, K.,
dan van Balen, B. 1992. Panduan Lapangan Burung-Burung di Sumatera,
Jawa, Bali dan Kalimantan.
Bogor. LIPI dan Birdlife-IP.
Mallo,
F.N. 2015. Burung-Burung di Taman Nasional Lore
Lindu, catatan ekologi, konservasi dan status keberadaan jenis. Bandung. Celebes Bird Club (CBC).
Mallo,
F.N., Putra, D.D., Rahman, A., Mallo, M.I.N, dan Herlina. 2015. Gagak Banggai
dan Burung-Burung di Kepulauan Banggai-Sula. Celebes Bird Club
(CBC).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar