Minggu, 24 Desember 2023

CATATAN JENIS TUMBUHAN DIMAKAN BONDOL (LONCHURA SPP.) DI SULAWESI TENGAH

 Oleh Fachry Nur Mallo

Gambar 1. Induk Lonchura pallida makan bulir tumbuhan Chloris virgata di Palu

Pendahuluan

Burung-burung Bondol (Lonchura spp.) termasuk dalam famili Estrildidae. Kelompok burung ini adalah granivore, pemakan biji.  Bentuk paruhnya mempunyai ciri spesifik umumnya tebal, kokoh, dan pendek.  Di Indonesia Lonchura spp. umumnya memakan biji-biji rumput pada area terbuka. Jenis-jenis rumput tersebut umumnya tumbuh liar di area terbuka, termasuk di sekitar lahan budidaya, persawahan dan pemukiman.

Di Indonesia, walaupun jenis makanan Lonchura spp. mudah dijumpai dan diindetifikasi, tetapi masih jarang dilakukan penelitian, sehingga datanya saat ini kurang tersedia.

Pada awal 2023, penulis mengamati dan memotret jenis makanan dan perilaku makan Lonchura spp. di tiga tempat; Palu, Poso dan Danau Kalimpa’a. Dari tujuh jenis anggota Estrildidae di Sulawesi, lima jenis diantaranya  genus Lonchura (Mallo 2023), dan hanya empat jenis teramati dalam pengamatan ini (Lonchura molucca, Lonchura punctulata, Lonchura atricapilla dan Lonchura pallida). Semoga catatan pengamatan ini bermanfaat.

Waktu dan Lokasi pengamatan

Pengamatan dilakukan sejak awal April hingga Desember 2023, di empat lokasi, yaitu:

1. Lembah Palu, ketinggian di bawah 200 m, berupa area lahan budidaya dan semak terbuka, di Kelurahan Mamboro, Mamboro Barat, Taipa, Kecamatan Palu Utara, Kota Palu, dan Desa Sunju, Kecamatan Maravola, Kabupaten Sigi.

2. Poso Kota, ketinggian dibawah 200 m, berupa area tepi hutan sekunder, semak terbuka, dan lahan budidaya di Kelurahan Kayamanya, Moengko Baru dan Moengko Lama, Kecamatan Poso Kota, Kabupaten Poso.

3. Danau Poso, ketinggian 657 m, berupa area tepi hutan primer dan sekunder, semak terbuka, dan lahan budidaya di tepi Danau Poso, Kabupaten Poso.

4. Danau Kalimpa’a; ketinggian 1700 m, berupa area berumput terbuka pada tepi danau, di hutan primer dataran tinggi, Desa Sedoa, Kecamatan Lore Utara, Kabupaten Poso.

Jenis makanan

Dua belas jenis tumbuhan tercatat dimakan Lonchura spp. sebagai  berikut ini:

1. Digitaria sp.

Umum dijumpai di tepi jalan, lahan budidaya dan halaman rumah, rumput ini paling disukai Lonchura spp., terbukti dikunjungi tiga jenis (Lonchura molucca, Lonchura punctulata dan Lonchura atricapilla).

2. Digitaria cf. sanguinalis

Umum dijumpai di tepi jalan, lahan budidaya. Rumput ini tidak terlalu disukai Lonchura spp., terbukti hanya dikunjungi satu jenis (Lonchura atricapilla), dan burung ini tidak sering memakannya.

3. Digitaria cf. ciliaris

Umum dijumpai di tepi jalan, lahan budidaya. Rumput ini sangat disukai Lonchura molucca, sedangkan jenis lain tidak pernah dijumpai memakannya.

Gambar 2. Lonchura molucca makan bulir rumput Digitaria cf. ciliaris di Kelurahan Kayamanya Poso

4. Brachiara mutica

Umum dijumpai di tepi jalan, lahan budidaya. Rumput ini sangat disukai Lonchura molucca, sedangkan jenis lain tidak pernah dijumpai memakannya.

5. Echinocohloa sp.1

Umum dijumpai di tepi jalan dan lahan budidaya. Rumput ini sangat disukai Lonchura molucca, sedangkan jenis lain tidak pernah dijumpai memakannya.

Gambar 3. Echinocohloa sp. di Poso Kota

6. Echinocohloa sp.2

Umum dijumpai di area persawahan. Rumput ini sangat disukai Lonchura punctulata, sedangkan jenis lain tidak pernah dijumpai memakannya.

7. Dactyloctenium sp.

Umum dijumpai di tepi jalan, lahan budidaya. Rumput ini sangat disukai Lonchura molucca, sedangkan jenis lain tidak pernah dijumpai memakannya.

8. Padi (Oriza sativa)

Buah padi sangat dikenal, karena sumber makanan pokok kita hari-hari. Buah tumbuhan ini saat masak merupakan makanan paling disukai semua jenis Lonchura spp. Di area pengamatan tiga jenis (Lonchura molucca, Lonchura punctulata dan Lonchura atricapilla) sering dijumpai memakan buah padi, sedangkan Lonchura pallida sedikit. Tetapi populasi Lonchura atricapilla paling melimpah memakan buah padi.

Gambar 4. Lonchura atricapilla dalam jumlah besar bersama Ploceus manyar (kecil) memakan sisa bulir padi di area persawahan Desa Sunju, Kecamatan Marawola, Lembah Palu. 

9. Chloris virgata

Umum dijumpai di tepi hutan, semak terbuka, tepi jalan, lahan budidaya dan halaman rumah di Lembah Palu dan Poso. Rumput ini sangat disukai Lonchura pallida, sedangkan jenis lain tidak pernah dijumpai memakannya. Pada 4-9 April 2023 penulis menjumpai 250 individu di antaranya terdapat lebih dari 150 juvenile di beberapa tempat Kelurahan Mamboro dan Mamboro Barat, Palu hampir seluruhnya berkelompok besar memakan buah rumput  ini.

Gambar 5. Kelompok Lonchura pallida makan bulir rumput Chloris virgata di Palu

10. Eustachys sp.

Umum dijumpai di tepi hutan, semak terbuka, tepi jalan dan lahan budidaya. Dalam pengamatan rumput ini tidak favorit dimakan Lonchura spp., hanya kadang teramati dimakan beberapa individu Lonchura pallida, sedangkan jenis lain tidak pernah dijumpai memakannya.

11. Pennisetum sp.

Umum penulis jumpai di tepi hutan primer dan sekunder tua, lahan budidaya dan jalan dekat tepi Danau Poso. Dijumpai hanya dimakan Lonchura molucca, dengan jumlah populasi banyak (<30 individu).

12. Cyrtococcum sp.

Umum dijumpai dibanyak tempat pada area terbuka, termasuk di tepi jalan. Di jalan dekat tepi Danau Poso, penulis jumpai Lonchura molucca tujuh individu dan Lonchura atricapilla dua individu memakan buah rumput ini. Pada 25 Maret 2023 di Perumahan Moderland, Tangerang penulis juga menjumpai Lonchura punctulata umum memakan buah rumput ini.

Genus paling banyak dikonsumsi Lonchura spp. adalah Oriza sativa, DigitariaEchinocohloa sp.. dan Cyrtococcum sp. Oriza sativa dikonsumsi semua jenis, Digitaria sp., dikonsumsi tiga jenis, kecuali Lonchura pallida, sedangkan Echinocohloa sp. di konsumsi dua jenis (Lonchura molucca dan Lonchura punctulata) dan Cyrtococcum sp. di konsumsi dua jenis (Lonchura molucca dan Lonchura atricapilla). Walaupun demikian Chloris virgata sangat disukai Lonchura pallida, di Lembah Palu, penulis menjumpai hampir setiap saat burung ini mengunjungi rumput ini dengan populasi banyak, tetapi anehnya belum pernah menjumpai dikonsumsi jenis lain. Mungkin Chloris virgata juga dikonsumsi jenis lain, tetapi belum pernah penulis jumpai. Dengan demikian kepastiannya membutuhkan pengamatan lebih lanjut.  

Ucapan Terima Kasih

Penulis menyampaikan terima kasih kepada adik penulis, Moh. Ihsan Nur Mallo, telah membantu mengedit dan mangupload tulisan ini. Serta semua pihak yang tidak sempat penulis sebutkan namanya satu persatu yang telah membantu sehingga suksesnya penulisan ini.

Daftar Pustaka

Coates, B.J. & Bishop, K.D. 1997. A Guide to the Bird of Wallacea (Sulawesi, the Moluccas and  the Lesser Sunda Islands, Indonesia). Alderley. Dove         Publication.

del Hoyo, J., & Collar, N.J.  (2016). Illustrated Checklist of the Bird of the World,   Volume 1 Non Passerines. Birdlife International.

Mallo, F.N., (2023). Data Base Burung Sulawesi. Celebes Bird Club (CBC)(Dalam           Persiapan). Telah diperbaharui 30 Juni 2023.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar