Oleh Fachry Nur Mallo
Gambar 1. Induk Lonchura pallida makan bulir tumbuhan Chloris virgata di Palu |
Pendahuluan
Burung-burung Bondol (Lonchura spp.) termasuk dalam famili Estrildidae. Kelompok burung ini adalah granivore, pemakan biji. Bentuk paruhnya mempunyai ciri spesifik umumnya tebal, kokoh, dan pendek. Di Indonesia Lonchura spp. umumnya memakan biji-biji rumput pada area terbuka. Jenis-jenis rumput tersebut umumnya tumbuh liar di area terbuka, termasuk di sekitar lahan budidaya, persawahan dan pemukiman.
Di Indonesia, walaupun jenis makanan Lonchura spp.
mudah dijumpai dan diindetifikasi, tetapi masih jarang dilakukan penelitian,
sehingga datanya saat ini kurang tersedia.
Pada awal 2023, penulis mengamati dan memotret
jenis makanan dan perilaku makan Lonchura spp. di tiga tempat; Palu, Poso dan
Danau Kalimpa’a. Dari tujuh jenis anggota Estrildidae di Sulawesi, lima jenis
diantaranya genus Lonchura (Mallo 2023),
dan hanya empat jenis teramati dalam pengamatan ini (Lonchura molucca, Lonchura
punctulata, Lonchura atricapilla dan Lonchura pallida). Semoga catatan
pengamatan ini bermanfaat.
Waktu dan Lokasi pengamatan
Pengamatan dilakukan sejak awal April hingga
Desember 2023, di empat lokasi, yaitu:
1. Lembah Palu, ketinggian di bawah 200 m, berupa area lahan budidaya dan
semak terbuka, di Kelurahan Mamboro, Mamboro Barat, Taipa, Kecamatan Palu
Utara, Kota Palu, dan Desa Sunju, Kecamatan Maravola, Kabupaten Sigi.
2. Poso Kota, ketinggian dibawah 200 m, berupa area tepi hutan sekunder,
semak terbuka, dan lahan budidaya di Kelurahan Kayamanya, Moengko Baru dan
Moengko Lama, Kecamatan Poso Kota, Kabupaten Poso.
3. Danau Poso, ketinggian 657 m, berupa area tepi hutan primer dan
sekunder, semak terbuka, dan lahan budidaya di tepi Danau Poso, Kabupaten Poso.
4. Danau Kalimpa’a; ketinggian 1700 m, berupa area berumput terbuka pada
tepi danau, di hutan primer dataran tinggi, Desa Sedoa, Kecamatan Lore Utara,
Kabupaten Poso.
Jenis makanan
Dua belas jenis tumbuhan tercatat dimakan Lonchura
spp. sebagai berikut ini:
1. Digitaria sp.
Umum dijumpai di tepi jalan, lahan budidaya dan halaman rumah, rumput ini
paling disukai Lonchura spp., terbukti dikunjungi tiga jenis (Lonchura
molucca, Lonchura punctulata dan Lonchura atricapilla).
2. Digitaria cf. sanguinalis
Umum dijumpai di tepi jalan, lahan budidaya. Rumput ini tidak terlalu
disukai Lonchura spp., terbukti hanya dikunjungi satu jenis (Lonchura
atricapilla), dan burung ini tidak sering memakannya.
3. Digitaria cf. ciliaris
Umum dijumpai di tepi jalan, lahan budidaya. Rumput ini sangat disukai Lonchura molucca, sedangkan jenis lain tidak pernah dijumpai memakannya.
Gambar 2. Lonchura molucca makan bulir rumput Digitaria cf. ciliaris di Kelurahan Kayamanya Poso |
4. Brachiara mutica
Umum dijumpai di tepi jalan, lahan budidaya. Rumput ini sangat disukai Lonchura
molucca, sedangkan jenis lain tidak pernah dijumpai memakannya.
5. Echinocohloa sp.1
Umum dijumpai di tepi jalan dan lahan budidaya. Rumput ini sangat disukai Lonchura molucca, sedangkan jenis lain tidak pernah dijumpai memakannya.
Gambar 3. Echinocohloa sp. di Poso Kota |
6. Echinocohloa sp.2
Umum dijumpai di area persawahan. Rumput ini sangat disukai Lonchura
punctulata, sedangkan jenis lain tidak pernah dijumpai memakannya.
7. Dactyloctenium sp.
Umum dijumpai di tepi jalan, lahan budidaya. Rumput ini sangat disukai Lonchura
molucca, sedangkan jenis lain tidak pernah dijumpai memakannya.
8. Padi (Oriza sativa)
Buah padi sangat dikenal, karena sumber makanan pokok kita hari-hari. Buah tumbuhan ini saat masak merupakan makanan paling disukai semua jenis Lonchura spp. Di area pengamatan tiga jenis (Lonchura molucca, Lonchura punctulata dan Lonchura atricapilla) sering dijumpai memakan buah padi, sedangkan Lonchura pallida sedikit. Tetapi populasi Lonchura atricapilla paling melimpah memakan buah padi.
Gambar 4. Lonchura atricapilla dalam jumlah besar bersama Ploceus manyar (kecil) memakan sisa bulir padi di area persawahan Desa Sunju, Kecamatan Marawola, Lembah Palu. |
9. Chloris virgata
Umum dijumpai di tepi hutan, semak terbuka, tepi jalan, lahan budidaya dan halaman rumah di Lembah Palu dan Poso. Rumput ini sangat disukai Lonchura pallida, sedangkan jenis lain tidak pernah dijumpai memakannya. Pada 4-9 April 2023 penulis menjumpai 250 individu di antaranya terdapat lebih dari 150 juvenile di beberapa tempat Kelurahan Mamboro dan Mamboro Barat, Palu hampir seluruhnya berkelompok besar memakan buah rumput ini.
Gambar 5. Kelompok Lonchura pallida makan bulir rumput Chloris virgata di Palu |
10. Eustachys sp.
Umum dijumpai di tepi hutan, semak terbuka, tepi jalan dan lahan budidaya.
Dalam pengamatan rumput ini tidak favorit dimakan Lonchura spp., hanya
kadang teramati dimakan beberapa individu Lonchura pallida, sedangkan
jenis lain tidak pernah dijumpai memakannya.
11. Pennisetum sp.
Umum penulis jumpai di tepi hutan primer dan sekunder tua, lahan budidaya
dan jalan dekat tepi Danau Poso. Dijumpai hanya dimakan Lonchura molucca,
dengan jumlah populasi banyak (<30 individu).
12. Cyrtococcum sp.
Umum dijumpai dibanyak tempat pada area terbuka, termasuk di tepi jalan. Di
jalan dekat tepi Danau Poso, penulis jumpai Lonchura molucca tujuh
individu dan Lonchura atricapilla dua individu memakan buah rumput ini.
Pada 25 Maret 2023 di Perumahan Moderland, Tangerang penulis juga menjumpai Lonchura
punctulata umum memakan buah rumput ini.
Genus paling banyak dikonsumsi Lonchura
spp. adalah Oriza sativa, Digitaria, Echinocohloa sp.. dan Cyrtococcum
sp. Oriza sativa dikonsumsi semua jenis, Digitaria sp.,
dikonsumsi tiga jenis, kecuali Lonchura pallida, sedangkan Echinocohloa
sp. di konsumsi dua jenis (Lonchura molucca dan Lonchura punctulata)
dan Cyrtococcum sp. di konsumsi dua jenis (Lonchura molucca dan Lonchura
atricapilla). Walaupun demikian Chloris virgata sangat disukai Lonchura
pallida, di Lembah Palu, penulis menjumpai hampir setiap saat burung ini
mengunjungi rumput ini dengan populasi banyak, tetapi anehnya belum pernah
menjumpai dikonsumsi jenis lain. Mungkin Chloris virgata juga dikonsumsi
jenis lain, tetapi belum pernah penulis jumpai. Dengan demikian kepastiannya
membutuhkan pengamatan lebih lanjut.
Ucapan Terima Kasih
Penulis menyampaikan terima kasih kepada adik
penulis, Moh. Ihsan Nur Mallo, telah membantu mengedit dan mangupload tulisan
ini. Serta semua pihak yang tidak sempat penulis sebutkan namanya satu persatu
yang telah membantu sehingga suksesnya penulisan ini.
Daftar Pustaka
Coates, B.J. & Bishop,
K.D. 1997. A Guide to the Bird of Wallacea (Sulawesi, the Moluccas and the Lesser Sunda Islands, Indonesia).
Alderley. Dove Publication.
del Hoyo, J., & Collar,
N.J. (2016). Illustrated Checklist of
the Bird of the World, Volume 1 Non
Passerines. Birdlife International.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar