Rabu, 20 Maret 2024

BURUNG-BURUNG DI TAMAN NASIONAL LORE LINDU

 

Buku ini saya cetak pada 2015, dan telah saya distribusikan kepada yang membutuhkan. Beberapa tahun belakangan beberapa orang menghubungi saya menanyakan ketersediaan stok buku ini, karena kebutuhan penelitian, survei serta sebagai sumber bacaan mereka. Karena stoknya sudah habis, maka saya mengirimkan pdf-nya saja, dan mereka sangat terbantu. Melihat kondisi tersebut, saya berinsiatif menyebarkan pdf buku ini secara terbuka, agar bagi yang membutuhkan dapat mengaksesnya langsung.

Buku ini di-lay out dan dicetak sederhana, mengingat keterbatasan dana saya miliki, dan keterbatasan pengetahuan saya me-lay out. Saat ini banyak catatan tambahan yang saya kumpulkan setelah penerbitan tahun 2015, terutama ketambahan enam jenis baru tercatat di Kawasan ini, serta beberapa catatan penting ekologi dan biologinya. Selain itu, dalam buku tersebut juga ada beberapa kesalahan kecil, kecuali satu kesalahan fatal, yaitu perbedaan Zosterops consobrinorum dan Zosterops montanus, ciri morfologis hitam pada tepi dan ujung sayap tidak dapat dijadikan patokan. Patokan perbedaan utama, pada tenggorokan dan penutup ekor bawah; kuning keemasan (Z. consobrinorum), kuning kehijauan (Z. montanus). Insya Allah, kekurangan buku tersebut akan diperbaiki pada penerbitan berikutnya.

Senin, 26 Februari 2024

CATATAN PENGAMATAN MANYAR JAMBUL (PLOCEUS MANYAR) DI DESA SUNJU, KABUPATEN SIGI, LEMBAH PALU

Oleh Fachry Nur Mallo dan Dadang Dwi Putra

Gambar 1. Foto Ploceus manyar betina di lokasi pengamatan

Pendahuluan

Manyar Jambul secara global tersebar di Pakistan, India, Nepal, Sri Lanka, Myanmar, selatan Cina, Laos, Thailand, Vietnam, Jawa, Bawean dan Bali. Diintroduksi ke berbagai tempat, termasuk ke Sulawesi.  Di Sulawesi telah ditemukan di Semenanjung Barat Daya dan Lembah Palu: pada 12 Agustus 2012 satu kawanan menunjukkan bulu berbiak di tambak dekat Makassar, 22 Oktober 2012 satu kawanan di Bandar Udara Hasanddin (van Balen et al.  2014), September 2013 satu individu dekat Bantimurung, 27 April 2014 teramati di tambak Desa Majannang, Maros, Agustus 2014 satu kawanan di Bandar Udara Hasanuddin, 13 Juni 2016 tiga sarang di sepanjang Bantimurung, seluruhnya di barat daya Sulawesi (Iqbal et al. 2016). Pada 14 Juli 2020 tim KPB Spilornis menemukan 12 sarang aktif di vegetasi Saccharum sp. di tepi Sungai Palu di Desa Pulu, Dolo. Hampir seluruh sarang berisi anak dan fledgling. Di Lembah Palu spesies ini juga ditemukan kedua penulis di Jalan Karanjalemba, Desa Mpanau, Kabupaten Sigi, Desa Sunju Kecamatan Maravola, Kabupaten Sigi dan di Tambak Garam Kelurahan Talise.