Minggu, 24 Desember 2023

CATATAN JENIS TUMBUHAN DIMAKAN BONDOL (LONCHURA SPP.) DI SULAWESI TENGAH

 Oleh Fachry Nur Mallo

Gambar 1. Induk Lonchura pallida makan bulir tumbuhan Chloris virgata di Palu

Pendahuluan

Burung-burung Bondol (Lonchura spp.) termasuk dalam famili Estrildidae. Kelompok burung ini adalah granivore, pemakan biji.  Bentuk paruhnya mempunyai ciri spesifik umumnya tebal, kokoh, dan pendek.  Di Indonesia Lonchura spp. umumnya memakan biji-biji rumput pada area terbuka. Jenis-jenis rumput tersebut umumnya tumbuh liar di area terbuka, termasuk di sekitar lahan budidaya, persawahan dan pemukiman.

Rabu, 13 Desember 2023

CATATAN STATUS CACOMANTIS MERULINUS, C. VARIOLOSUS, ORTHOTOMUS RUFICEPS DAN O. SEPIUM DI KOTA BANDUNG DAN SEKITARNYA

Fachry Nur Mallo

Gambar 1. Foto Orthotomus sepium di Taman Kota Bandung

LATAR BELAKANG

Awalnya, setelah menulis dan memsposting di blog pribadi penulis artikel “Burung-Burung Pemukiman Kota Bandung; Kajian Biogeografi Pulau”, disadari bahwa penulis masih kurang memahami status beberapa jenis burung di Cekungan Bandung dan sekitarnya, sehingga tidak akurat dalam menjelaskan, dan bahkan dua jenis mengalami kesalahan mengidentifikasi suaranya, sehingga salah dicantumkan dalam tulisan tersebut. Terpenting adalah Cacomantis variolosus. Dan saat akhir penulisan, penulis juga mengalami kesalahan mengidentifikasi Orthotomus ruficeps dan Orthotomus sepium

Selasa, 21 November 2023

PENGAMATAN PERENJAK JAWA (PRINIA FAMILIARIS) DAN KERAK KERBAU (ACRIDOTHERES JAVANICUS) DI POSO DAN KEBUN KOPI; CATATAN BARU DI SULAWESI

Oleh: Fachry Nur Mallo

Gambar 1.  Prinia familiaris di vegetasi semak pemukiman Kelurahan Kayamanya, Poso.

Pendahuluan

Prinia familiaris tersebar terbatas di Sumatra, Jawa dan Bali. Juga dilaporkan di Kalimantan dan Lombok. Cukup umum di Sumatra dan Bali, tetapi sangat jarang di Jawa (Atlas Burung Indonesia 2020). Laporan di Kalimantan dan Lombok mungkin introduksi. Di Sulawesi, pada 25 Juni 2013 penulis menjumpai sepasang di hutan mangrove Pantai Talise (Mallo 2023), selanjutnya ditemukan dibanyak tempat lain di Lembah Palu, mungkin telah menyebar di seluruh Lembah Palu. Dipastikan introduksi dari luar Sulawesi.

Kamis, 16 November 2023

CATATAN BERSARANG DARA-LAUT KECIL (STERNULA ALBIFRONS) DI TAMBAK IKAN DESA BAINAA, TINOMBO, SULAWESI TENGAH

Oleh: Fachry Nur Mallo

Gambar 1. Foto dua induk Sternula albifrons dekat sarang

Pendahuluan

Sternula albifrons diketahui berbiak di Ghana, Gabon, Niger, Mauritania, Senegal, Teluk Persia, utara India, Sri Lanka, Eropa, Russia, Cina, Jepang, Asia Tenggara, Philippina, Indonesia, Australia, Tasmania, Solomon, Mikronesia, barat daya Pasifik, Hawaii. Musim dingin berkunjung ke selatan khatulistiwa (del Hoyo & Collar 2014), termasuk ke Sulawesi.  Pada Agustus 1985 Duke menemukan populasi kecil residen (+ 70 pasang) bercampur populasi migran dari Palaearctic dan/atau Australia di muara Sungai Morowali. Penduduk desa setempat juga memanen beberapa telur (Andrew & Holmes 1990). Temuan Duke satu-satunya catatan berbiak di Sulawesi, sebelum penulis menjumpai di Tambak Ikan Desa Bainaa. Tetapi foto sarang dan telur burung ini tidak tersedia saat itu, sehingga mungkin foto penulis pertama di Sulawesi. 

Selasa, 31 Oktober 2023

CATATAN BERSARANG CEREK JAWA (CHARADRIUS JAVANICUS) DI TAMBAK GARAM TALISE, PALU: CATATAN BARU DI SULAWESI

Oleh: Fachry Nur Mallo

Gambar 1. Charadrius javanicus sedang mengerami telur, di Tambak Garam Talise, Palu

Pendahuluan

Awalnya Charadrius javanicus diketahui endemik Jawa dan Bali, tetapi saat ini ditemukan tersebar di tempat lain; di Sumatera, Bangka, Belitung, Sulawesi, Nusa Tenggara, Singapura, dan Timor Leste. Umum di Jawa, Bali, jarang di Sumatera (Taufiqurrahman dkk. 2022), dan juga dijumpai di Maluku Utara (Putra 2023). Di Sulawesi hanya dijumpai di daratan Sulawesi; di tambak ikan dekat Makassar pada September 2007 dan September – Oktober 2009 (Mallo 2023), tambak garam Talise, Palu, tambak ikan Desa Bega/Mapane dan Desa Masani, Poso, dan tambak ikan Desa Bainaa, Tinombo (Mallo 2023A).

Jumat, 11 Agustus 2023

CATATAN BARU TEMPAT PENYEBARAN CEREK JAWA (CHARADRIUS JAVANICUS) DI SULAWESI

Oleh: Fachry Nur Mallo

Gambar 1.  Foto Charadrius javanicus di Tambak Garam Talise, Palu

Pendahuluan

Awalnya diketahui endemik endemik Jawa dan Bali, tetapi saat ini ditemukan tersebar di tempat lain; di Sumatera, Bangka, Belitung, Sulawesi, Nusa Tenggara, Singapura, dan Timor Leste. Umum di Jawa, Bali, jarang di Sumatera (Taufiqurrahman dkk. 2022). Di Sulawesi, sebelumnya hanya dijumpai di daratan Sulawesi sebanyak dua kali; di tambak ikan dekat Makassar pada September 2007 dan September-Oktober 2009 (Mallo 2023).

Minggu, 11 Juni 2023

CATATAN BERBIAK MANYAR JAMBUL (Ploceus manyar) DI DESA MPANAU, KABUPATEN SIGI, LEMBAH PALU

Oleh: Fachry Nur Mallo dan Dadang Dwi Putra
Gambar 1. Foto Ploceus manyar betina di tempat pengamatan

Pengantar

Ploceus manyar resmi telah tercatat terdapat di Sulawesi, karena telah ditemukan berbiak di banyak tempat. Di daratan Sulawesi spesies ini berbiak di Semenanjung baratdaya (Makassar dan sekitarnya) dan Lembah Palu.

Tetapi walaupun demikian hasil penelitian mengenai berbiak spesies ini belum pernah dilakukan, dan bahkan sekedar catatan pengamatan belum tersedia. Sehingga data berbiak spesies ini di Sulawesi belum ada, kecuali hanya data catatan pengamatan lokasi dan waktu berbiak, tetapi data kondisi tempat berbiak, sarang dan pohon sarang, dan perilaku berbiak belum tersedia.

Mengingat kondisi tersebut, maka penulis menulis catatan pengamatan berbiak spesies ini di Desa Mpanau, Kabupaten Sigi, agar dapat mengisi kekosongan data berbiak spesies ini di Sulawesi.

Selasa, 25 April 2023

STATUS PERENJAK JAWA (PRINIA FAMILIARIS) DI SULAWESI

Oleh: Fachry Nur Mallo

Gambar 1Prinia familiaris

Pendahuluan

Prinia familiaris tersebar terbatas; endemik di Sumatra, Jawa dan Bali. Juga dilaporkan di Kalimantan dan Lombok. Cukup umum di Sumatra dan Bali, tetapi sangat jarang di Jawa (Atlas Burung Indonesia 2020). Laporan di Kalimantan dan Lombok mungkin introduksi. Di Sulawesi, penulis juga telah menjumpai di beberapa tempat di Lembah Palu, dipastikan introduksi dari luar Sulawesi.

Merupakan penghuni habitat terbuka, pemukiman, rawa dan semak hingga ketinggian 1.500 m. Mencari makan di semak, dahan rendah hingga pucuk pohon. Kadang sambil menegakkan ekor (Atlas Burung Indonesia 2020).

Sabtu, 04 Februari 2023

INTRODUKSI SERAK JAWA (TYTO ALBA) DI DARATAN SULAWESI DAN POTENSI KOMPETISI DENGAN TYTO ASLI SETEMPAT

Oleh: Fachry Nur Mallo

Gambar 1. Tyto alba introduksi di daratan Sulawesi

Pendahuluan

Tyto alba tersebar luas diseluruh dunia; Amerika Serikat hingga Amerika Selatan, Afrika, Madagaskar, Eropa, Asia Selatan dan Tenggara, Sumatera, utara Kalimantan, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, pulau-pulau di Laut Flores, Papua, Australia, Melanesia, Polynesia (del Hoyo & Collar 2014).

Sabtu, 28 Januari 2023

SISTEM KONSERVASI MACROCEPHALON MALEO: KAJIAN KONSERVASI DILAKUKAN BAPAK Hi. SUN DI DESA WOSU, KABUPATEN MOROWALI

Oleh: Fachry Nur Mallo1, Mahdar2 dan Moh. Ihsan Nur Mallo3

Gambar 1.  Macrocephalon maleo sedang mengali sarang di tempat bertelur dibangun Bapak Hi. Sun (Sumber Foto: Mahdar)